PENGASAHAN SELEKTIF
Pengasahan selektif ialah memodifikasi permukaan oklusal
gigi-gigi dengan mengasahnya pada tempat-tempat selektif/ terpilih sesuai
dengan peraturan yang berlaku. Pengasahan ini menghilangkan kontak oklusal yang
menyimpangkan rahang bawah dari alur penutupan normal hingga relasi sentris.
Pada saat pemasangan geligi tiruan dalam articulator di
laboratorium, dimensi vertikal oklusal ditetapkan kembali dengan pengasahan
selektif.
Oklusi harmonis dan seimbang merupakan salah satu faktor pertimbangan
penting pada pembuatan geligi tiruan. Jadi pengasahan selektif merupakan suatu
proses yang sangat tepat yang tidak boleh dicoba-coba tanpa suatu pemahaman
terhadap oklusi yang seimbang dan pengasahan selektif. Kecuali dengan
mengurangi tempat yang tepat dari setiap kontak yang menyimpang, perbaikan
terhadap oklusi seimbang tak mungkin dilakukan. Sebenarnya pengasahan selektif
dapat disempurnakan oleh seorang operator gigi atau seorang tekniker gigi
dibawah pengawasan langsung dokter gigi.
Langkah awal dari pengasahan selektif adalah selalu untuk
memperoleh kembali dimensi vertikal oklusal.
Oklusi seimbang merupakan syarat utama pada penyusunan gigi
yaitu pada pergerakan fungsionil gigi-gigi belakang bawah bergeser dengan halus
diantara cusp dan slope gigi-gigi belakang atas. Karena hal ini tidak saja
berpengaruh terhadap kesehatan jaringan dibawah geligi tiruan dan
temporo-mandibular joint tapi juga menjamin kestabilan geligi tiruan dan
kesejahteraan pasien.
Kaedah dalam pengasahan selektif, yaitu :
- Jangan mengurangi holding cusp (cusp palatal gigi RA).
- Jangan mengurangi holding cusp (cusp bukal gigi RB).
- Jangan memperdalam fossa manapun.
B. PROSEDUR PENGASAHAN SELEKTIF
- Koreksi Oklusi Protrusif
Apabila ketepatan pemasangan kembali model di artikulator
dan penyetelan kondilar diragukan, maka dibuat catatan protrusif yang baru.
Kesalahan oklusi protrusif, yaitu kontak prematur di regio
gigi insisivus.
Koreksi :
• Pengasahan bagian palatal gigi insisivus atas.
• Gigi insisivus bawah dipendekkan bila memungkinkan (tidak
mengganggu estetis).
- Kesalahan pada Oklusi Sentrik
Macam-Macam Kesalahan pada Oklusi Sentrik :
1. Pasangan gigi manapun yang berhadapan dapat terlalu
panjang dan menghalangi gigi yang lain untuk berkontak.
Perbaikan : Fossa gigi diperdalam (pengasahan)
Tujuan : Gigi lain dapat berkontak
Catatan : Tonjol gigi tidak dipendekkan
2. Gigi-gigi atas dan bawah dapat terlalu mendekati hubungan
tepi-temu-tepi.
Perbaikan :
– Lereng tonjol diasah sedemikian rupa
– Fossa sentral dilebarkan
– Tonjol lingual gigi atas dipersempit → pengasahan dari
sisi lingual
– Tonjol bukal gigi bawah dipersempit → pengasahan dari sisi
bukal
– Catatan : tonjol-tonjol gigi tidak dipendekkan.
3. Gigi-gigi atas mungkin terlalu jauh ke bukal terhadap gigi-gigi
bawah.
Perbaikan :
– Tonjol lingual gigi atas dipersempit → melebarkan fossa
sentral.
– Tonjol bukal gigi bawah dipindahkan ke arah bukal →
melebarkan fossa sentral.
Sehingga :
– Tonjol lingual gigi atas → bergeser ke lingual
– Tonjol bukal gigi bawah → bergeser ke bukal
Catatan : tonjol-tonjol gigi tidak dipendekkan.
- Koreksi Oklusi Eksentrik
Sisi kerja ( working side ) adalah sisi ke arah mana
mandibula digerakkan oleh pasien mulai dari oklusi sentrik atau sisi yang
dipakai untuk mengunyah.
Sisi keseimbangan ( balancing side ) adalah sisi yang
berlawanan dengan sisi kerja atau harus menunjukkan adanya kontak tonjol yang
seimbang untuk mencegah terangkatnya gigi tiruan.
Kesalahan pada oklusi eksentrik pada sisi kerja dan sisi
keseimbangan.
Koreksi → Pengasahan dengan prinsip :
• Pengasahan → sisi kerja :
Lereng lingual dari tonjol bukal gigi atas.
Lereng bukal dari tonjol lingual gigi bawah.
• Pengasahan → sisi keseimbangan :
Lereng lingual dari tonjol bukal gigi bawah.
Kesalahan yang terjadi dalam kontak oklusi di sisi kerja
(Bull) :
1. Tonjol bukal atas dan tonjol lingual bawah terlalu
panjang.
Koreksi :
• Tinggi tonjol dikurangi → diasah →ubah memiringan dari
fossa sentral ke puncak tonjol.
• Tonjol bukal atas dan tonjol lingual bawah dipendekkan →
gigi bersentuhan.
• Fossa sentral tidak diperdalam.
2. Tonjol bukal berkontak, tapi tonjol lingual tidak
berkontak.
Koreksi :
• Tonjol bukal → diasah → dari fossa sentral ke puncak
tonjol.
• Memendekkan tonjol dan mengubah lereng lingual dari tonjol
agar tidak terlalu curam.
3. Tonjol lingual berkontak, tapi tonjol bukal tidak
berkontak.
Koreksi :
• Tonjol lingual bawah dipendekkan → mengubah lereng bukal
dari tonjol lingual bawah agar tidak terlalu curam.
• Tonjol lingual atas tidak dipendekkan.
• Fossa sentral tidak diperdalam.
4. Tonjol bukal atau lingual atas berada di sebelah mesial
dari posisi antar tonjol.
Koreksi :
• Diasah → seolah-olah lereng mesial daro tonjol bukal atas
digeser ke distal ketika tonjolnya dipersempit, lereng distal dari tonjol bawah
digeser ke depan.
• Inklinasi tonjol yang sama dipertahankan.
5. Tonjol bukal atau lingual atas berada di sebelah distal
daro posisi antar tonjol.
Koreksi :
• Diasah → bagian distal tonjol atas dan bagian mesial
tonjol bawah.
6. Gigi-gigi di sisi kerja tidak berkontak → akibat kontak
yang berlebihan pada sisi keseimbangan.
Kesalahan oklusal pada sisi keseimbangan :
1. Kontak di sisi keseimbangan terlalu berat sehingga
gigi-gigi di sisi kerja tidak berkontak.
Koreksi :
• Pengasahan (seminimal mungkin) → tonjol bukal bawah utk
mengurangi → lereng tonjol yg menghalangi kontak di sisi kerja.
• Tonjol lingual → tidak boleh diasah.
2. Tidak ada kontak di sisi keseimbangan.
Koreksi :
• Pengasahan → tonjol bukal gigi atas dan tonjol lingual
gigi bawah disisi kerja.
• Lereng lingual dari tonjol bukal gigi atas
Lereng bukal dari tonjol lingual gigi bawah
• Fossa sentral → tidak boleh diasah
Faktor kesalahan dalam oklusi
- Keadaan TMJ
- Basis sementara kurang cekat
- Tekanan yang berlebihan waktu menutup artikulator
- Kesalahan menyusun gigi posterior
- Kesalahan dalam memindahkan cetakan hubungan rahang ke
artikulator
- Pencacatan relasi rahang kurang baik
- Kesalahan menempatkan oklusal rim pada model
- Kesalahan menetukan Vertikal Dimensi
- Penutupan kuvet kurang rapat
- Gigi tiruan rusak akibat pemanasan yang terlalu tinggi
Cara pemeriksaan oklusi :
• Mandibula diarahkan ke relasi sentrik dengan ibu jari
ditempatkan di bagian atas anteroposterior dari dagu.
• Pasien disuruh membuka & menutup mulut sampai terasa
kontak yang sangat ringan pada gigi posterior.
• Bahan : Malam lunak/aluwax.
• Menghilangkan kesalahan oklusi
Menghilangkan Kesalahan Oklusi pada Gigi Non Anatomis
Kertas Artikulasi
Untuk melihat kontak prematur pada relasi sentrik
Spot Grinding
Utk memperbaiki kesalahan kecil yg tdk dpt diperbaiki dgn
pasta abrasif
Pasta abrasif diletakkan pd gigi-gigi di artikulator
Fungsi dari pengasahan seletif:
• Memperoleh kembali dimensi vertikal oklusal
Kuncilah elemen kondil dalam hubungan sentris sehingga hanya
suatu gerakan engsel yang mungkin dilakukan. Katupkan gigi-gigi tersebut di
atas pita ketik sutra gigi, kertas karbon atau kertas artikulator dengan
membuka tutupkan artikulator. Permukaan gigi yang menyimpang kontak oklusalnya
terlihat berwarna..
Kertas karbon dipilih untuk menandai kontak oklusal yang
menyimpang karena pada pemakaian kertas artikulasi, ketebalan kertas atau
corengan warna penanda dapat mengakibatkan kesalahan tanda atau membuat
penentuan kontak oklusal awal yang menyimpang menjadi sulit.
Setelah menandai kontak-kontak yang menyimpang pada oklusi
sentris, lepaskan kunci elemen kondil dan gerakan gigi-gigi ke oklusi kerja,
seimbang dan prostrusif untuk menandai kontak oklusi yang menyimpang dalam
oklusi eksentrik. Dan dianjurkan agar tanda-tanda ini dibuat dengan kertas
karbon yang warnanya berbeda dari yang digunakan untuk menandai kontak yang
menyimpang dalam oklusi sentris. Kontak-kontak yang menyimpang dalam oklusi
sentris hanya dikurangi untuk memperoleh kembali dimensi vertikal oklusal, dan
warna yang berbeda akan membantu membedakan antar kontak yang menyimpang dalam
oklusi sentris dengan yang dalam oklusi eksentris.
Gambar . Menandai kontak oklusal yang menyimpang dengan
menggunakan kertas artikulasi
Gambar . Bercak – bercak berwarna dari kertas karbon pada
oklusi Sentris.: A= rahang atas & B= Rahang bawah
Untuk memperoleh kembali dimensi vertikal oklusal, satu dari
kedua permukaan gigi yang berlawanan dari setiap kontak yang menyimpang dalam
oklusi sentris harus dikurangi. Permukaan gigi yang akan dikurangi dipilih
sesuai dengan dua hukum/ peraturan dasar yaitu :
7. Jika cusp nya ketinggian dalam oklusi sentris dan
eksentris, kurangilah ketinggian cuspnya.
8. jika cusp nya ketinggian dalam oklusi sentris tetapi tidak
dalam oklusi eksentris, perdalamlah fossanya.
Pengurangan cusp atau fossa terpilih dengan mengasahnya
dengan batu/ stone kecil bulat, perhatikan bahwa pengurangannya cukup sampai
pada substansi gigi untuk menghilangkan kontak oklusal yang menyimpang.
• Menghaluskan kembali oklusi eksentris
Sebelum oklusi eksentris dihaluskan, naikanlah jarum
penunjuk insisal dan tandai lagi kontak-kontak oklusi yang menyimpang dalam
oklusi kerja, seimbang dan protrusive pada saat ini.
Hukum untuk pengasahan selektif dari kontak-kontak yang
menyimpang dalam oklusi eksentris adalah sebagai berikut :
1. Pada sisi kerja
2. Pada sisi yang mengimbangi, kurangilah lereng bagian
dalam cusp fasial/holding cusp gigi bawah
3. Dalam relasi prostrusif, kurangilah guiding cusp/cusp fasial
gigi-gigi atas dan guiding cusp/ cusp lingual gigi-gigi bawah
Gambar . Pengasahan oklusal
A= Jika pengasahan diperlukan untuk menutup incisal pin yang
terbuka pada posisi sentries
B= Jika incisal pin terbuka ketika rahang bergerak ke
balancing side
C= Jika incisal pin terbuka ketika rahang bergerak ke work
side
Pengasahan selektif gigi-gigi anterior harus meniru bentuk
gigi-gigi asli dan mempertahankan estetik dari geligi tiruan. Hukum untuk
pengasahan selektif gigi-gigi anterior adalah sebagai berikut :
1. kurangilah permukaan fasial gigi-gigi anterior bawah dan
permukaan palatal gigi –gigi anterior atas.
2. Jangan mengurangi dimensi vertikal dari gigi anterior
manapun kecuali jika ada perintah khusus dari operator gigi.
Lanjutkan dengan pengasahan selektif hanya sampai oklusi
sentrik seimbang dan gerakan eksentris yang harmonis telah diperoleh. Kemudian
geligi tiruan di Milling-in.Milling-in adalah suatu proses penutupan permukaan
oklusal gigi-gigi dengan pasta abrasif dan gigi-gigi dalam keadaan kontak,
gerakkanlah geligi tiruan ke dalam seiap relasi oklusal sampai oklusi yang
tepat. Milling-in harus dilakukan secara konservatif. Jika perlu, haluskan
kembali anatomi oklusalnya, lalu poleslah permukaan-permukaan oklusalnya.
Gambar . Pengasahan gigi
• Pemulihan geligi tiruan
Jika pelat pemasangan kembali digunakan, lepaskanlah pelat
tersebut dari model rahang. Potong dasar model sebagian-sebagian dengan suatu
gergaji plaster dalam beberapa arah. Gergajilah sedikit demi sedikit dan
periksalah dengan cermat untuk menghindari penggergajian ke batas geligi
tiruan. Ketinggian dan kontur sayap lingual geligi tiruan bawah dan daerah
palatal geligi tiruan atas, bisa sangat bervariasi, dan kedalaman potongan
gergaji harus disesuaikan.
Masukan pisau gips kedalam potongan tersebut dan pisahkan
bagian-bagiannya. Gunakan gerakan pendek yang terkontrol untuk mencegah
patahnya geligi tiruan dan lawanlah daya pada daerah sayap dengan menahan
geligi tiruan oleh jari jemari. Selama prosedur ini berhati-hatilah agar tangan
tidak terluka.
Buanglah bagian-bagian potongan stone satu persatu, bagian
pinggiran posterior dari model rahang dulu dan terakhir pinggiran anterior.
Buanglah setiap bagian potongan stone sepanjang alur yang mempunyai daya tahan
kecil untuk mencegah patahnya geligi tiruan di daerah undercut. Untuk membuang
bagian potongan stone dari daerah gerong dapat digunakan separating disk atau
bur fissure cross-cut.
• Pemasangan kembali pada pasien
Pada prosedur pemasangan kembali pada pasien, suatu oklusal
indeks disiapkan setelah dimensi vertikal oklusal diperoleh kembali dari
pemasangan kembali di laboraturium. Suatu indeks merupakan suatu petunjuk,
biasanya dibuat dari plaster/ gips, yang digunakan untuk mereposisi gigi-gigi
atau model pada posisi aslinya. Lepaskanlah model pada rahang bawah dari
artikulator dulu, dan buang gips pemasangan kembali dari plat pemasangan
kembali bawah.siapkan indeks oklusal sebelum model rahang atas dan geligi
tiruan dilepas. Gunakan suatu alat pemasangan kembali/ remounting jig atau
suatu lilin bentuk silinder yang mengelilingi pelat pemasangan kembali bawah,
untuk menahan permukaan adukan gips kira-kira 1/8 inchi di atas batas permukaan
oklusi gigi-gigi atas.Artikulator ditutup agar permukaan oklusal gigi-gigi akan
akan membentuk lekukan dangkam pada gips yang lunak. Setelah gips diperkirakan
mengeras, lepaskanlah model rahang atas dan geligi tiruan dari artikulator.,
dan keluarkan gips record pemasangan kembali dari pelat pemasangan kembali
atas. Indeks oklusal akan mempertahankan record posisi asli dari model rahang
atas dan geligi tiruan pada artikulator dan menghapus keperluan face-bow record
baru.
Model rahang utama telah dirusak pada waktu pemulihan geligi
tiruan. Model rahang baru harus disiapkan untuk pemasangan kembali pada pasien
dari geligi tiruan di artikulator .
Model rahang atas tidak boleh dilepas dari artikulator,
tetapi mungkin perlu dilepaskan dan dipasang kembali model rahag bawah untuk
memperoleh relasi sentries yang tepat. Letakkanlah indeks dan pelat pemasangan
kembali pada landasannya. Selesaikan dan poleslah geligi tiruan serta rendam
dalam air untuk mencegah resin akrilik kekeringan. Kemudian ke operator gigi.
Operaotor gigi akam memasang gigi tiruan kedalam mulut pasien dan menempatkan
lilin, gips, atau bahan certak compound untuk membuat record baru dari relasi
sentris dan protrusif. Ketika gigi tiruan dikembalikan pada artikulator,
gunakanlah indeks oklusal untuk memasang kembali rahang atas pada artikulator
dan record relasi sentris baru untuk memasang kembali model rahang bawah.
Kuncilah elemen kondil dalam relasi sentris, buka
artikulator dan pasang gigi tiruan atas dimodel rahangnya. Reposisi permukaan
oklusal gigi-gigi dalam lekukan pada permukaan indeks oklusal di bagian bawah
artikulator, dengan demekian memperbaiki gigi tiruan atas ke posisi aslinya.
Kemudian cekatkan model rahang ke pelat pemasangan kembali atas dengan adonan
gips.
Setelah model rahang atas dipasang kembali, lepaskan indeks
oklusal dari pelat pemasangan kembali bawah dan balikan artikulatornya. Paskan
permukaan gigi-gigi atas dan bawah ke dalam lekukan bahan record relasi sentris
dan pegang gigi tiruan dengan mantap ketika mencekatkan model rahang bawah ke
pelat pemasangan kembali bawah dengan adonan gips. Lalu setel alur inklinasi penunjuk
kondil sesuai dengan record relasi prostrusif yang baru.
Pemasangan kembali pada pasien sering merubah hubungan
oklusal gigi atas dan bawah. Perbaiki setiap perubahan dalam dimensi vertikal
oklusal sebelum menghaluskan oklusi eksentris. Pengasahan selektif harus
dilakukan sesuai dengan hukum yang dijelaskan terdahulu. Apabila kesalahan
oklusal telah dikoreksi , maka prosedur pemasangan kembali telah lengkap.
D. PENYEBAB KESALAHAN OKLUSI
Hubungan oklusi yang tidak harmonis dapat disebabkan oleh :
1. Penyusutan bahan landasan geligi tiruan akrilik setelah
diproses.
2. Kesalahan waktu prosedur packing resin akrilik dimana
kelebihan resin akrilik terlalu banyak.
3. Prosedur memasak geligi tiruan ( curing ) yang terlalu
cepat dengan temperature pemanasan yang terlalu tinggi. Untuk heat curing resin
akrilik selalu dianjurkan memasaknya dengan sistem slow curing yaitu 70 C
selama 6-7 jam, untuk memperoleh stabilitas dimensi yang lebih baik.
Kesimpulan :
Pengasahan selektif ialah memodifikasi permukaan oklusal
gigi-gigi dengan mengasahnya pada tempat-tempat selektif/ terpilih sesuai
dengan peraturan yang berlaku. Pengasahan ini menghilangkan kontak oklusal yang
menyimpangkan rahang bawah dari alur penutupan normal hingga relasi sentris.
The 13 Best Casino Hotel (WG-WG) in Wyo - Mapyro
BalasHapusFind 경주 출장샵 the best casino hotel in 안산 출장샵 Wyo, Wyo with real 당진 출장안마 guest reviews, 광양 출장마사지 ratings 의왕 출장마사지 and latest photos.